Ini Pesan Mentan usai Lantik 5 Pejabat Eselon II Kementan

Ini Pesan Mentan usai Lantik 5 Pejabat Eselon II Kementan
Mentan Amran saat melantik 5 pejabat Eselon II Kementan di Jakarta. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman melantik dan memgambil sumpah jabatan 5 Pejabat Eselon II. Pengukuhan para pejabat baru ini digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) RI kawasan Ragunan, Jakarta.

Dalam sambutannya, Mentan Amran berpesan kepada para Pejabat untuk melindungi petani, jangan menzalimi orang miskin dan harus melindungi petani sehingga kesejahteraannya semakin naik.

Semua prestasi dan pencapaian yang telah diraih Kementan dalam 4 tahun masa jabatannya sebagai Menteri Pertanian merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai lingkup Kementerian Pertanian (Kementan).

"Banyak terobosan dan prestasi yang kita raih. Ekspor kita naik. Ayam potong, bawang merah, jagung kita ekspor, domba ekspor ke Malaysia, Saya bangga dengan Anda sekalian," ujar Amran.

Sebelum pelantikan, Amran Sulaiman mengaku mendengar ada posisi pejabat eselon II yang kosong hingga 6 bulan. Amran meminta agar Sekretaris Jenderal Kementan mewajibkan seluruh pejabat eselon III untuk mendaftar untuk menghindari kekosongan, sehingga fungsi pelayanan pada para petani di Indonesia dapat berjalan optimal.

“Jangan terjadi kekosongan. Kita bekerja di Kementan kan tentu agar naik kariernya. Daftar semua ya. Enam bulan sebelum pejabat yang bersangkutan pensiun, segera lakukan lelang jabatan untuk menyiapkan pejabat penggantinya,” ucapnya.

Selain itu, Amran memastikan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahter (Bekerja) akan segera dilanjutkan. Program ini sempat ditunda kemarin sepanjang masa kampanye dan pemilihan Pilkada, karena datang selalu dicurigai.

“Sekarang kita mulai lagi sebagai upaya menyejahterakan petani kita,” tegasnya.

Mentan Amran berpesan kepada para Pejabat di Kementan untuk melindungi petani, jangan menzalimi orang miskin dan harus melindungi petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News