Ini Reses Bersejarah Sang Senator ke LNG Tangguh Bintuni

Ini Reses Bersejarah Sang Senator ke LNG Tangguh Bintuni
Anggota DPD RI Mervin Sadipun Komber (ketiga kiri) melakukan kunker ke LNG TANGGUH di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Foto: Dok. DPD RI

jpnn.com, TELUK BINTUNI - Senator atau Anggota DPD RI Mervin Sadipun Komber melakukan reses bersejarah karena untuk pertama kalinya berkunjung ke LNG TANGGUH di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (1/11/2017) pekan lalu.

Rombongan Anggota MPR RI ini berangkat dari Pelabuhan Babo Teluk Bintuni pukul 09.00 dan tiba di lokasi penambangan Minyak dan Gas bumi LNG TANGGUH dijemput oleh pimpinan setempat LNG Tangguh.

Acara dimulai dengan pertemuan bersama dilanjutkan dengan pertemuan khusus bersama tenaga kerja asli Papua dan diakhiri dengan berkeliling melihat kondisi mess karyawan dan proses produksi gas bumi pada LNG TANGGUH.

Pada kesempatan tersebut Mervin meminta LNG TANGGUH memprioritaskan penerimaan tenaga kerja asli Papua terutama yang berada di sekitar lokasi penambangan Minyak dan Gas bumi LNG TANGGUH.

Mervin juga meminta perusahaan membuka rekrutmen tenaga kerja pada kampus-kampus yang berada di Papua Barat. “Hentikan penerimaan tenaga kerja melalui kampus di luar Papua Barat,” katanya.

Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini juga meminta perusahaan melakukan transfer teknologi agar ke depannya operasional LNG TANGGUH dilakukan sepenuhnya oleh tenaga kerja asli Papua.

Senatoryang terkenal dengan julukan Sang Cenderawasih ini juga meminta perusahaan menaikkan gaji karyawan LNG TANGGUH dan menyamaratakan gaji antara tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja asing.

Pada bagian lain, Mervin meminta reformulasi pelaksanaan CSR dan COMDEV kepada masyarakat sekitar agar mereka tidak menjadi penonton di Tanah hak ulayatnya sendiri.

Dalam kesempatan tersebut Mervin S Komber mengapresiasi LNG TANGGUH yang menyediakan layanan bus AMB di pusat kota Bintuni.

Mantan Sekjen Pengurus Pusat PMKRI ini juga meminta pola kerja sama LNG TANGGUH dengan pemerintah daerah dalam upaya mencegah byarpet listrik dapat di evaluasi lagi. Hal ini dimaksudkan agar pemadaman listrik yang berlangsung masif di Teluk Bintuni dapat ditekan guna meningkatkan pelayanan listrik kepada masyarakat.

Mervin meminta LNG TANGGUH memprioritaskan penerimaan tenaga kerja asli Papua terutama yang berada di sekitar lokasi penambangan Minyak dan Gas bumi LNG TANGGUH

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News