Ini Risiko Jika Golkar Pilih Papa Novanto Jadi Ketum

Setya dituduh meminta fee 10 persen ke Paulus, pemilik Tannos PT Sandipala Arthaputra yang merupakan anggota konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia, yang memenangi tender proyek e-KTP. Pertemuan berlangsung tiga kali di Jakarta. Namun, ketika ditanya proyek e-KTP, Setya membantah tuduhan tersebut.
6. Terkait masalah etika (2015)
Setya Novanto sudah divonis bersalah oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Pertama sanksi bersalah karena hadir di konferensi pers bakal capres AS Donald Trump. Kedua, Novanto bersalah lagi ketika terlibat dalam dugaan permintaan jatah saham PT.Freeport. Bahkan karena kasus itu, Novanto mundur sebagai Ketua DPR RI. Perkara yang terkenal dengan kasus Papa Minta Saham itu kini diusut Kejaksaan Agung atas dugaan pemufakatan jahat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas
- Jan Maringka: JM Podcast Membedah Problematika Hukum di Indonesia