Ini Selebaran Provokatif yang Bikin Pak Ustaz Nyaris Diusir Warga

Ini Selebaran Provokatif yang Bikin Pak Ustaz Nyaris Diusir Warga
selebaran provokatif Ustaz Warfai. Foto: Indopos

jpnn.com - BEKASI - Ustaz Warfai sempat diusir dari rumah oleh tetangga-tetangganya di Perumahan Borobudur, Jalan Mendut 3 RT14/04, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dia dianggap meresahkan karena menyebarkan pamflet berisi seruan provokatif. 

Selebaran yang dimaksud berjudul "Bubarkan Densus 88 Pembunuh Umat Islam". Selebaran itu ditempel di papan pengumuman Masjid Al-Ikhlas.

Isi selebaran sendiri adalah dua artikel dari portal online yang mengecam Densus 88. Selain itu juga ada kutipan dari beberapa tokoh muslim seperti Ustaz Arifin Ilham dan mantan komisioner KPK Busyro Muqodas mengenai kematian terduga teroris Siyono di tangan anggota Densus.

Ustaz Warfai saat dikonfirmasi mengenai pengusiran dirinya mengaku sempat terkejut menerima surat dari pimpinan RW. Pasalnya, dia tak pernah bermaksud melakukan provokasi. "“Saya tidak pernah memiliki maksud dari semua yang dituduhkan itu," kata dia, Minggu (8/5).

Dia menjelaskan, tujuan dirinya memasang pamflet itu awalnya hanya untuk memberi informasi kepada umat tentang kematian Siyono yang dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri. Lagipula, tidak satu pun materi di dalam pamflet itu hasil karyanya sendiri.

Namun ketika sadar ulahnya menimbulkan keresahan, Ustaz Warfai langsung mencopot selebaran tersebut. Dia pun mengakui bahwa perbuatannya menyebarkan selebaran antiDensus 88 adalah salah.

"Saya sama sekali tidak pernah menyangka dan menyadari jika, pamplet yang dipasang di mading menuai masalah bagi beberapa masyarakat dilingkungan. Itu khilaf saya,” ungkapnya.

Untungnya masyarakat setempat masih mau memaklumi kesalahan Ustaz Warfai. Sehingga, bapak lima orang anak itu tidak jadi dipaksa minggat dari rumahnya. (dny/dil/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News