Ini Tampang 8 Pelaku yang Membakar Darwin Hidup-Hidup, Ternyata Masih Satu Keluarga

Ini Tampang 8 Pelaku yang Membakar Darwin Hidup-Hidup, Ternyata Masih Satu Keluarga
Delapan orang tersangka kasus pembunuhan sadis yang menewaskan Darwin Sitepu saat dipaparkan di Mapolda Sumut, Rabu (8/12). Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Pihak kepolisian menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus pembunuhan sadis yang menewaskan Darwin Sitepu. 

Kedelapan tersangka yang menghabisi korban dengan cara dibakar itu adalah FS, IS, LS, ABS, PS, SS, M, dan EDS. Mereka masih memiliki hubungan keluarga dari kakek- nenek. 

Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting mengatakan bahwa pembunuhan itu memang sudah direncanakan oleh para tersangka. 

Mereka sudah mempersiapkan bensin hingga senapan angin untuk menghabisi nyawa korban. 

Kejadian berawal pada Kamis (2/12) sekitar pukul 07.10 WIB, saat itu para tersangka mendatangi gubuk di lahan yang dijaga oleh Darwin Sitepu di Dusun Huta Jering, Desa Belintang, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Pada saat itu, korban sedang makan bersama rekan-rekannya.  

Kemudian tersangka PS menyuruh korban bersama rekan-rekannya untuk meninggalkan gubuk tersebut. Namun, permintaan tersangka ditolak oleh Darwin. 

"Dia menolak dengan alasan sudah dipekerjakan untuk menjaga lahan tersebut," kata AKBP Ferio Sano Ginting, Kamis (9/12).  

Karena korban bersikukuh untuk tidak meninggalkan gubuk tersebut, tersangka IS kemudian memukul bagian pundak korban dengan popor senapan angin. 

Pihak kepolisian menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus pembunuhan sadis dengan cara dibakar yang menewaskan Darwin Sitepu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News