Ini yang Membuat Keangkeran Kanjuruhan Hilang

Ini yang Membuat Keangkeran Kanjuruhan Hilang
Aji Santoso. Foto: Purwanto/Malang Post/dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - ‎Kekalahan Arema FC 0-2 dari Persipura Jayapura dalam lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, Minggu (16/7) malam, membuat keangkeran Stadion Kanjuruhan, Malang, runtuh.

Tak hanya itu, performa Singo Edan juga terlihat jauh menurun dari biasanya. Tak tampak bagaimana kerja sama, kekompakan, kesabaran, dan kesolidan antarlini yang sempat ditunjukkan di laga-laga sebelumnya.

Pelatih Arema FC Aji Santoso pun terkejut dan kecewa dengan performa pemain-pemainnya tersebut. Padahal, sebelum laga dia optimistis bisa memberikan tiga poin dan menjaga rekor positif di Kanjuruhan.

"Kami terkejut, tidak menduga kalah lawan Persipura. Hasil ini tidak lepas dari tidak maksimalnya penampilan pemain kami," katanya usai laga.

Saat konsentrasi tim berjuluk Singo Edan menurun, performa anjlok, lanjut Aji, maka otomatis dengan mudah Persipura memanfaatkannya. Kesalahan tak penting di awal laga, menurutnya membuat lawan sangat leluasa.

"Kami terlalu banyak membuat kesalahan elementer di awal permainan. Kondisi itu bikin pemain Persipura jadi lebih percaya diri dalam membangun serangan, kami pun kalah," ungkapnya.

Dalam laga ini, Persipura membuat Arema malu di hadapan pendukungnya sendiri setelah mencetak gol melalui Ruben Sanadi pada menit ke- 20 dan Cornelis Nasadit pada menit ke-84. (dkk/jpnn)


‎Kekalahan Arema FC 0-2 dari Persipura Jayapura dalam lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, Minggu (16/7) malam, membuat keangkeran Stadion


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News