Inikah Pertanda Joe Biden Tidak Akan Jadi Sahabat Tiongkok?

Inikah Pertanda Joe Biden Tidak Akan Jadi Sahabat Tiongkok?
Joe Biden (paling kiri) bersama istrinya, Jill Biden, serta Wapres ke-49 AS Kamala Harris menggandeng suaminya, Doug Emhoff usai inaugurasi Presiden dan Wakil Presiden AS, Rabu (20/11). Foto: REUTERS via Antara

"Nilai-nilai bersama ini adalah demokrasi, kebebasan, dan hak asasi manusia," kata juru bicara otoritas Taiwan, Joanne Qu.

AS menyudahi hubungan diplomatik formal dengan Taiwan pada 1979 dan beralih pada pengakuan atas China, meskipun Washington dituntut oleh hukum negaranya untuk menyediakan sarana untuk Taiwan mempertahankan diri.

Hsiao Bi-khim, duta besar yang dekat dengan Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen, dalam pesan video di akun Twitter miliknya menyebut bahwa dirinya merasa terhormat dapat mewakili otoritas dan rakyat Taiwan dalam acara besar di AS tersebut.

"Demokrasi adalah bahasa umum kita, dan kebebasan adalah tujuan bersama," kata dia.

Tsai juga menyampaikan selamat kepada perwakilannya itu, dengan menyebutkan harapannya agar kedua belah pihak dapat bekerja bersama untuk mempertahankan demokrasi, kebebasan, perdamaian, dan stabilitas di kawasan.

Calon Menteri Luar Negeri AS yang diusulkan Biden, Antony Blinken, sebelumnya menyebut bahwa ia akan dengan senang hati mendukung hubungan yang lebih luas lagi bagi AS-Taiwan. (ant/dil/jpnn)

Pergantian presiden Amerika Serikat dari Donald Trump ke Joe Biden tampaknya tak menjadi angin segar bagi Tiongkok


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News