Inilah 2 Kelompok Tawuran di Yogyakarta, Dikumpulkan di Polda, Lihat Wajah Mereka

Inilah 2 Kelompok Tawuran di Yogyakarta, Dikumpulkan di Polda, Lihat Wajah Mereka
Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan suporter klub sepak bola PSIM, Brajamusti saling berjabat tangan dan menyatakan damai di Mapolda DIY, Yogyakarta, Senin (5/6/2023) (ANTARA/Luqman Hakim)

Tri Jaka meminta seluruh anggota PSHT baik yang berada di Yogyakarta maupun di wilayah lain untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu kericuhan di "Kota Gudeg".

"Jangan kotori Yogyakarta dengan kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan," ujar dia.

Sementara itu, Biro Hukum Suporter PSIM Brajamusti Baskoro menyatakan selain berdamai, Brajamusti dan PSHT sepakat menjalin persaudaraan selamanya.

"Dalam kesempatan ini, kami mau menyampaikan bahwa kita semua sudah berdamai, kita semua sudah sepakat untuk 'seduluran saklawase' (persaudaraan selamanya)," kata dia didampingi Presiden Brajamusti Muslich Thole Burhanudin.

Dia meminta seluruh anggota Brajamusti bersikap tenang serta mampu mendinginkan suasana.

"Bagaimana pun juga PSHT adalah Brajamusti. Brajamusti adalah PSHT," ucap dia.

Sebelumnya, tawuran antara dua kelompok massa itu terjadi di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta pada pukul 17.00 WIB, kemudian merembet di Jalan Taman Siswa Kota Yogyakarta mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.

Polisi mencatat sebanyak sembilan orang luka-luka akibat kejadian itu.

Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan pendukung klub sepak bola PSIM, Brajamusti bertemu di Mapolda DIY.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News