Inilah Alasan Kader Hanura Mundur Ramai-ramai

Inilah Alasan Kader Hanura Mundur Ramai-ramai
Hanura. Foto: dok jpnn

jpnn.com, BABEL - Para kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Bangka Belitung menyatakan mundur, Senin (11/9) kemarin.

Pernyataan mundur ditandai dengan penyerahan surat pengunduran diri dan kartu anggota yang diwakili Wakil Ketua III DPD Hanura Provinsi Babel, Arpandy yang diterima Wakil Ketua DPD Hanura Provinsi Babel, Romulus Hasibuan.

Ditemui usai menyatakan mundur dari pengurusan, Arpandy menegaskan bahwa alasan dirinya mundur lantaran dirinya merasa tidak aktif lagi di dalam partai.

"Saya ingin mencari kegiatan lain di luar. Saya menjadi pengurus partai sejak 2011, kalau nggak aktif mending saya mundur. Mudah-mudahan partai hanura, walaupun nggak ada saya, masih banyak penggantinya," kata Arpandy kepada Babel Pos kemarin.

Namun ketika disinggung apakah ada persoalan internal partai yang membuatnya memaksakan mundur, ditegaskan Arpandy, tidak ada sama sekali. Dirinya mundur murni dari hati nurani.

"Nggak ada masalah internal partai, tapi saya nggak tahu pandangan kader lainnya. Tapi yang membuat saya sedih di partai hanura ini adalah sistem pengaturan dan struktur organisasinya tidak sesuai dengan fungsi sebenarnya. Misalnya tugas dia mencuci piring, tapi dia malah terima tamu dan begitu sebaliknya," bebernya.

Arfandi kembali menegaskan bahwa mundurnya dari partai tidak ada kaitannya dengan kepemimpinan partai saat ini. Bahkan dirinya mengaku hubungan dengan pimpinan partai sangat baik.

"Yang jelas hubungan dengan partai masih baik. Jadi kami mundur memang berdasarkan hati nurani kami," tegas Arpandy yang juga diamini Wakil Ketua Bapilu DPD Hanura Provinsi Babel, Septriadi.

Para kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Bangka Belitung menyatakan mundur, Senin (11/9) kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News