Inilah Beberapa Jalan Alternatif Favorit untuk Menerobos Larangan Mudik

Inilah Beberapa Jalan Alternatif Favorit untuk Menerobos Larangan Mudik
Warga melintas di dekat spanduk seruan untuk menunda mudik menjelang puasa dan Lebaran di Jalan Sudirman, Serang, Banten, Kamis (9/4/2020). Foto: dok ANTARA /Asep Fathulrahman/foc.

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan mengawasi sejumlah "jalan tikus" yang biasa dipakai masyarakat sebagai jalur alternatif saat mudik lebaran.

Sedikitnya ada 16 "jalan tikus" yang akan diawasi menjelang diberlakukannya kebijakan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.

"Ada sekitar 16 titik jalan tikus di wilayah DKI Jakarta dan penyangga," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (13/4).

Sambodo kemudian memberi contoh beberapa "jalur tikus" atau jalan alternatif yang kerap digunakan oleh pemudik untuk menerobos larangan mudik.

"Contoh misalnya, seperti Pebayuran di Karawang, kemudian ada jembatan yang menuju ke arah Tanjung Pura Karawang, kemudian Cibarusa yang ke arah Cianjur, kemudian ruas-ruas jalur lain yg menuju ke arah dari Tangerang menuju ke Banten," ujarnya.

Berkaca dari pengalaman melakukan penyekatan di tahun-tahun sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan menyiapkan pos pengamanan di rute tersebut.

"Makanya 'jalan tikus' itu kami jaga semua," ujarnya.

Berikut adalah delapan titik penyekatan yang bakal diterapkan oleh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya di larangan mudik Lebaran 2021:

Berikut ini sejumlah jalan alternatif atau jalan tikus yang bakal diawasi ketat selama masa larangan mudik Lebaran 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News