Inilah Cerita Penggalang Dana Rp1,7 M untuk Keluarga 6 Laskar FPI yang Tertembak Mati

Inilah Cerita Penggalang Dana Rp1,7 M untuk Keluarga 6 Laskar FPI yang Tertembak Mati
Ambulans yang membawa jenazah Laskar FPI dari RS Polri menuju Petamburan. Foto: antara

jpnn.com, JAKARTA - Berniat ingin membantu keluarga korban enam laskar FPI (Front Pembela Islam) yang tertembak mati, seorang netizen bernama Irvan Gani menggalang dana kemanusiaan.

Hanya dalam tempo dua setengah hari sejak Selasa (8/12) sore, donasi yang terkumpul mencapai Rp1,2 miliar.

Bahkan, sampai Jumat (11/12), posisinya sudah Rp1,7 miliar.

Jumlah ini terus bertambah meski Irvan Gani sudah menutup penggalangan dana sejak 11 Desember 2020 pukul 13.00 WIB.

"Sudah hukum alam, semakin banyak masyarakat yang ingin berdonasi. Saya menerima saja dan insyaallah akan diserahkan kepada keluarga korban," kata Irfan dalam kanal Hersubeno Point di YouTube, Sabtu (12/12).

Dia menceritakan, saat menggalang dana untuk keluarga korban pada Selasa (8/12) pukul 16.00 WIB tujuannya untuk membantu.

Irvan bercerita, ide penggalangan dana tercetus setelah melihat polemik insiden penembakan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek itu.

Ketika polisi dan FPI saling adu argumentasi di media, kata dia, tidak ada yang berpikir bagaimana dengan kondisi keluarga korban. 

Irvan Gani menggalang dana, bercerita tentang kondisi keluarga enam Laskar FPI yang ditembak di KM 50 tol Jakarta-Cikampek.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News