Inilah Keyakinan JK soal 10 WNI di Tangan Abu Sayyaf
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan bahwa pemerintah tidak akan bernegosiasi soal uang tebusan bagi 10 orang warga negara Indonesia (WNI) yang kini disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan. Meski demikian JK -sapaannya- tetap yakin 10 WNI awak kapal Brahma 12 itu bakal bisa dibebaskan
"Insyallah (bisa dibebaskan)," kata JK saat ditemui usai menutup Muktamar VIII PPP di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Minggu (10/4).
Menyangkut uang tebusan, kata JK, pemerintah tidak pernah membicarakannya dengan kelompok penyandera. Sebab, pemerintah memang tidak pernah membahas soal uang tebusan.
Meski demikian JK juga mengatakan, perusahaan pemilik kapal bisa saja menyediakan uang tebusan itu. Pemerintah pun tak bisa melarangnya.
"Pemerintah tidak pernah bicara tebusan. Kalau pengusahanya tentu kita tidak bisa (melarang, red)," tambahnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawang Merah di Brebes Gagal Panen, Satgas Pangan Polri Lakukan Pendekatan Ini
- Ribuan Buruh dari Karawang Ikuti May Day di Depan Istana Negara, Mereka Menolak Omnibus Law
- Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert, Ketua PITI Minta Polisi Tegas
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Peringati Hari Buruh, 50 Ribu Massa Padati Kawasan Patung Kuda
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan