Inilah Komplotan Penipu yang Mencatut Nama Perwira Polisi, Sudah 6 Tahun Beraksi

Inilah Komplotan Penipu yang Mencatut Nama Perwira Polisi, Sudah 6 Tahun Beraksi
Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya membeberkan kasus penipuan yang berhasil diungkap jajarannya. Foto: Dokumentasi Humas Polres Berau

jpnn.com, TANJUNG REDEP - Jajaran Satreskrim Polres Berau mengungkap kasus penipuan yang marak terjadi dengan mencatut nama perwira polisi.

Pelaku berjumlah orang yang sudah beraksi selama enam tahun itu ditangkap di tempat persembunyiannya di Kota Sidrap, Sulawesi Selatan, tepatnya di wilayah Tanrutedong, Rabu (7/9).

Terbaru, kelima pelaku yang masing-masing berinisial AB, SA, AH, SN dan YF itu mencatut nama Kapolres Berau dan Kasat Reskrim.

Melalui sambungan telepon para pelaku meminta uang dari para korbannya.

Tindak kejahatan mereka akhirnya terungkap seusai salah satu korbannya yang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah melapor ke Polres Berau pada Rabu (24/8) lalu.

"Awalnya jajaran kami menerima laporan dari korban pada 24 Agustus lalu. Korban melapor mengalami kerugian hingga sebesar Rp 170 juta," ungkap Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya dilansir JPNN Kaltim, Senin (13/9).

AKBP Sindhu menerangkan, penipuan bermula saat korban menerima telepon dari nomor tak dikenal.

Dalam sambungan telepon itu pelaku mengaku-ngaku sebagai Kapolres dan Kasat Reskrim dari Polres Berau dan meminta uang.

Jajaran Satreksirm Polres Berau menangkap komplotan penipu yang mencatut nama perwira polisi di tempat persembunyiannya di Sidrap, Sulsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News