Inilah Para Pemenang Indonesia Best CEO 2023

Inilah Para Pemenang Indonesia Best CEO 2023
Para pemenang Indonesia Best CEO 2023. Foto dok SWA

jpnn.com, JAKARTA - SWA Media Group bersama Dunamis Organization Services kembali mengadakan survei ‘Indonesia Best CEO 2023’.

Survei prestisius yang telah digelar ke-19 kalinya ini diikuti oleh 30 perusahaan dari kalangan BUMN, swasta nasional dan multinasional. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan 2022, yang diikuti oleh 23 CEO.

Pemimpin Redaksi Majalah SWA, Sujatmaka mengatakan, CEO yang terpilih dalam Indonesia Best CEO 2023 merupakan pemimpin bisnis yang berhasil membawa perusahaan mereka tetap berdiri kokoh, bahkan tetap tumbuh di tengah terjangan disrupsi teknologi dan tantangan bisnis.

“Tidak mudah meyakinkan atau mendapat peserta CEO yang bersedia dinilai kinerjanya di tengah kondisi yang sangat menantang saat ini. Akan tetapi, para peserta yang mengikuti survei ini berhasil membuktikan dan mereka bukan sembarang CEO, mereka adalah pemimpin pasar di sektornya masing-masing," ujar Sujatmaka dalam acara penghargaan 19th Indonesia Best CEO 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta (31/1).

Seperti tahun sebelumnya, pemilihan Indonesia Best CEO 2023 dilakukan melalui survei dengan menggunakan pendekatan The 4 Essential Roles of Leadership.

Responden yang dipilih adalah karyawan perusahaan yang dipimpin oleh CEO tersebut, yang berada di level 3-4 di bawah CEO.

Di samping itu, kinerja perusahaan yang mereka pimpin pada 2022 dan 2023 (per Juni atau September 2023) juga dipertimbangkan dalam menentukan siapa saja CEO yang berhak menyandang predikat Best CEO tahun 2023.

Kategori Best CEO with Distinction pemenangnya ada Edison Manalu, CEO PT Mount Scopus Indonesia (The Harvest Group); Irianto Santoso, Presiden Direktur PT Dharma Polimetal Tbk.; Edhi Tjahja Negara, Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk.; Vikram Sinha, Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo Hutchison; serta Handojo Gunawan Kusuma, Presiden Direktur PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri).

Tidak mudah meyakinkan atau mendapat peserta CEO yang bersedia dinilai kinerjanya di tengah kondisi yang sangat menantang saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News