Inilah Penanda Awal Masuknya Islam ke Pulau Bali

Inilah Penanda Awal Masuknya Islam ke Pulau Bali
Anak Agung Made Djelantik Brayawangsa, Raja Lombok terakhir ini terpajang di kamar peristirahatan Raja Karangasem di Taman Ujung. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

Sedangkan menurut naskah keluarga Raden Banjar di Pujung Lombok, itu adalah makam Raden Puguh.

Diriwayatkan, Raden Puguh hidup semasa Pujung dikuasai Kerajaan Kahuripan, Lombok. Karena berhasil mengalahkan Raja Kahuripan, dia menguasai Pujung.

Tak berselang lama terjadi silang sengketa soal batas wilayah dengan Praya. 

"Praya minta bantuan Raja Karangasem. Raden Puguh dipanggil menghadap ke Bali. Sesampai di daerah Ujung, dia dibunuh," demikian dikisahkan naskah keluarga Raden Banjar, Pujung.

Tak hanya dua versi tersebut. Orang Islam yang berasal dari Sasak, Lombok (pengawal Raja Bali) menyebut makam keramat tersebut milik Ratu Mas Pakel. Nah, siapa Mas Pakel? 

Orang Sakti

Merujuk tradisi lisan masyarakat Bali yang bermukim di Cakranagara, Lombok Barat, Mas Pakel adalah orang sakti. Dia mengetahui ayam mana yang akan menang menjelang persabungan.

Mendengar itu, Raja Karangasem memanggilnya ke Bali. Karena berhasil membuktikan kesaktiannya di hadapan raja, muncul rasa iri di kalangan punggawa. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News