Inilah Penjelasan Walikota Jakbar Soal Kehadirannya di Kampanye Djarot
jpnn.com - JAKARTA - Kasus dugaan keterlibatan Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi dalam kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat terus diusut Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Itu terbukti dengan dipanggilnya Djarot, oleh Bawaslu untuk dimintai keterangan.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Mimah Susanti menyatakan bahwa pemanggilan terhadap Djarot dilakukan Panwas Jakbar karena sesuai laporan yang diterima.
"Panwas ingin melakukan cross check atas pengakuan Pak Anas yang sebelumnya telah diklarifikasi soal kedatangannya di lokasi kampanye," ujar Mimah, seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia menjelaskan, pemeriksaan terhadap Anas maupun Djarot menindaklanjuti laporan yang diterima panwas.
Tim kuasa hukum Anies-Sandi pada waktu itu menuding Walikota Anas sebagai PNS tidak bersikap netral terhadap Pilgub DKI karena hadir pada acara kampanye Djarot.
Sebelumnya, Walikota Jakarta Barat Anas Effendi dimintai keterangan Panwaslu Jakarta Barat.
Menurut Ketua Panwaslu Jakarta Barat, Puadi, pemanggilan Anas terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan saat datang ke lokasi kampanye calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
JAKARTA - Kasus dugaan keterlibatan Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi dalam kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?