Simulasi Penyoblosan Pilkada Calon Tunggal, Pemilih Bingung

Simulasi Penyoblosan Pilkada Calon Tunggal, Pemilih Bingung
Kotak suara untuk pilkada 2017. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - SORONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara pilkada yang hanya diikuti satu pasangan (paslon) di Kota Sorong dan Kabupaten Tambrauw.

Dalam simulasi yang dilakukan pada Sabtu (12/11) bertempat di Lapangan Moyo, Kelurahan Klasaman, itu   langsung mempraktikkan bagaimana tatacara pencoblosan.

Ternyata masih banyak pemilih yang bingung untuk menentukan pilihannya.

Kebingungan itu disebabkan adanya dua surat suara yang harus dicoblos.

Yakni surat suara calon walikota-wakil walikota Sorong dengan menyertakan calon tunggal, dan surat suara untuk pemilihan gubernur Papua Barat.

Pemilih terlihat bingung saat menerima surat suara, sebab dalam surat suara pemilihan walikota-wakil walikota hanya ada satu pasangan calon yang memasang foto dan nama.

Sedangkan, disamping foto pasangan calon itu, hanya terdapat kotak kosong tanpa foto dan tanpa nama.

Kebingungan itu dinilai wajar, karena ini kali pertama dilaksanakan pencoblosan walikota-wakil walikota dengan satu pasangan calon.

SORONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara pilkada yang hanya diikuti satu pasangan (paslon) di Kota Sorong dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News