Inilah Saat yang Tepat Menyadarkan Masyarakat Gunakan BBM Ramah Lingkungan

Udara bersih, imbuhnya, termasuk salah satu komponen yang menentukan kesehatan masyarakat.
“Makanya saya sangat sepakat untuk menggunakan BBM ramah lingkungan,” serunya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry juga mendukung energi bersih dan ramah lingkungan di Bali.
Energi berkualitas tersebut, termasuk listrik dan juga bahan bakar minyak (BBM), menurutnya akan berdampak positif terhadap perkembangan wisata di Pulau Dewata.
“Wisata ini rata-rata kelas menengah ke atas yang peduli terhadap kesehatan. Energi ramah lingkungan akan membuat udara lebih bersih dan sehat. Jika diterapkan di Bali, akan menjadi ajang promosi yang yang untuk menunjang pariwisata,” kata Sugawa.
Penggunaan energi ramah lingkungan ini juga mendesak, terlebih di tengah pandemi COVID-19.
“Makanya, energi ramah lingkungan ini harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk Pemda Bali. Apalagi, semakin tinggi tingkat kemakmuran, maka semakin peduli seseorang dengan kesehatan,” jelasnya.
Sugawa berharap agar pembahasan peraturan daerah mengenai energi ramah lingkungan, termasuk listrik dan BBM berkualitas, segera diselesaikan.
Penggunaan BBM ramah lingkungan saat ini sangat disarankan dalam masa new normal.
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional