Inilah Sikap Kapolri soal Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK kepada SYL
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat suara mengenai kasus dugaan pemerasan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Syahrul Yasin Limpo yang perkaranya ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Sigit berpesan agar anak buahnya bersikap profesional dan tidak arogan dalam menangani kasus tersebut.
"Yang jelas, pesan saya dilaksanakan (dengan) cermat, profesional, dan tidak arogan," kata Listyo Sigit di Jakarta, Selasa (17/10).
Sigit mengingatkan kasus tersebut menjadi perhatian publik, sehingga penyidik harus betul-betul bersikap profesional.
Dia telah memerintahkan Bareskrim dan Propam Polri untuk melakukan asistensi kepada Polda Metro Jaya yang menangani kasus tersebut.
Keterlibatan Bareskrim dan Propam tersebut bertujuan agar penanganan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan lembaga antirasuah itu berjalan secara profesional dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
"Karena itu, dalam setiap tahapannya, Bareskrim, Propam, saya minta turun, sehingga tahapan yang berjalan itu betul-betul profesional. Jadi, itu yang tentunya saya minta, sehingga bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya.
Eks Kabareskrim itu enggan menanggapi pertanyaan apakah pihak terlapor adalah Ketua KPK Firli Bahuri.
Kapolri Sigit berpesan agar anak buahnya bersikap profesional dan tidak arogan dalam menangani kasus tersebut.
- ICW Minta Jokowi Tak Ulangi Kegagalan Pemilihan Pimpinan KPK, Ingatlah Firli dan Lili yang Bobrok
- Anak Buah Diminta Patungan Rp 1 Miliar untuk Biaya Umrah SYL, Begini Ceritanya
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- KPK Dalami Aliran Penerima Suap terkait Kasus Korupsi di DPR RI
- Dianggap Punya Harta Fantastis, Kepala Bea Cukai Purwakarta Anggap Ada Pemutarbalikkan Fakta
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Sekjen DPR RI Indra Iskandar