Injakkan Kaki di Tanah Afghanistan

Injakkan Kaki di Tanah Afghanistan
Barack Obama bertemu pasukan AS di Pangkalan Udara Bagram. (foto: Reuters/Jim Young)
Di bawah pemerintahan Obama, AS memutuskan untuk mengirimkan sekitar 50.000 personel pasukan tambahan. Agustus nanti, diperkirakan jumlah serdadu AS yang bertugas di Negeri Opium itu mencapai sekitar 150.000. Hingga tahun ke-9 invasi AS ke Afghanistan, Taliban masih belum bisa ditaklukkan. Sementara, jumlah serdadu NATO di bawah komando AS yang tewas sudah mencapai 121.000 jiwa.

Sementara itu, bersamaan dengan jadwal kepulangan Obama ke Washington, sebuah helikopter milik NATO dilaporkan celaka. Helikopter nahas itu jatuh di kawasan selatan Afghanistan yang diyakini menjadi sarang militan. "Helikopter itu jatuh di Distrik Atghar, Provinsi Zabul yang menjadi fokus operasi antimilitan AS," terang Ghulam Jailani Farahi, wakil kepala polisi provinsi, kepada Associated Press.

Sebanyak 14 kru yang berada di dalam helikopter itu menderita luka-luka. Sembilan dari 14 kru itu diidentifikasi sebagai serdadu NATO. Tiga diantaranya adalah serdadu Afghanistan dan seorang yang lain pejabat polisi Afghanistan. Meski NATO menyebut kesalahan teknis sebagai penyebab jatuhnya helikopter, Jubir Taliban Yousuf Ahmadi mengaku menembaknya. (hep)

KABUL - Kali pertama sejak dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menginjakkan kakinya ke Afghanistan Minggu malam lalu (28/3)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News