Innalillahi, Satu Keluarga Tewas di Lumajang, Begini Penjelasan AKBP Eka

Innalillahi, Satu Keluarga Tewas di Lumajang, Begini Penjelasan AKBP Eka
Polres Lumajang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban yang meninggal diduga keracunan gas genset di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Rabu (27/1/2021). (ANTARA/ HO - Polres Lumajang)

Polisi juga mendapat keterangan bahwa awalnya korban menyalakan generator listrik pada Selasa (26/1) malam, karena ada acara tahlilan di rumahnya.

Kemudian korban memasukkan genset tersebut ke dalam rumah karena akan tidur, sehingga diduga gas beracun tersebut terhirup hingga ketiga korban meninggal dunia.

Eka mengatakan polisi sudah mendatangi rumah korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Beberapa orang saksi juga telah dimintai keterangan yakni anak korban, Linan dan Kepala Dusun Krajan 3 Desa Pandanwangi.

"Kami juga mengamankan barang bukti pakaian yang dikenakan korban dan genset yang berada di dalam rumah," tambahnya.(antara/jpnn)

Seorang ayah, ibu dan anakknya usia 10 tahun ditemukan tewas dunia di Desa Pandanwangi, Lumajang, Rabu (27/1).


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News