Innalillahi...Ikut Berduka Cita, Wahid Meninggal Dunia

Innalillahi...Ikut Berduka Cita, Wahid Meninggal Dunia
Wahid Zaenanda menghembuskan napas terakhir. Foto Radar Tegal/jpnn.com

jpnn.com - TEGAL - Innalillahi, kabar duka datang dari Tegal. Bocah obesitas yang bobotnya mencapai 180 kg, Wahid Zaenanda (19), meninggal dunia, Senin (26/9).

Wahid meninggal setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Kardinah Kota Tegal untuk dilakukan penanganan, terkait berat badannya yang dinilai berlebih.

Wahid yang sehari menghabiskan 3 kg telur dan 10 mie instan ini dirawat di rumah sakit selama dua hari.

Namun, Tuhan berkehendak lain, Wahid mengembuskan napas terakhir sebelum perawatannya selesai dilakukan.

Wakil Direktur RSUD Kardinah Bidang Pelayanan, drg Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, tim dokter telah berbuat maksimal menangani Wahid.

Langkah-langkah penanganan medis yang diambil juga sudah sesuai prosedur.

Terkait penyebab meninggalnya Wahid, Agus menegaskan, indikasinya karena penyumbatan jalan napas saat ia tidur. Karena itu, belum bisa dipastikan kapan waktu pastinya Wahid menghembuskan napas terakhir.(muj/zul/epr/chi/JPG)

 

TEGAL - Innalillahi, kabar duka datang dari Tegal. Bocah obesitas yang bobotnya mencapai 180 kg, Wahid Zaenanda (19), meninggal dunia, Senin (26/9).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News