Inovasi Satu Klik Dukung Pertumbuhan Pesat Ekspor Pertanian Sumut

Inovasi Satu Klik Dukung Pertumbuhan Pesat Ekspor Pertanian Sumut
Sejumlah komoditas hortikultura yang diekspor. Foto dok Kementan

Penerapan sistem pemeriksaan karantina jemput bola ini tidak saja untuk percepatan proses bisnis ekspor namun juga untuk menjamin kesehatan dan keamanan produk pertanian, sehingga kita dapat menekan angka penolakan produk akibat adanya hambatan teknis.

"Ini yang sangat kami jaga, pemeriksaan karantina yang akurat, produk harus memenuhi standard SPS, produk diterima dan eksportir tidak rugi," tambah Jamil.

Pada saat yang bersamaan, Jamil juga melepas ekspor produk pertanian asal Sumut dengan total sertifikasi sebanyak 50 dokumen sekaligus dengan nilai ekonomi mencapai Rp37,7 miliar.

Masing-masing terdiri dari hasil olahan produk hortikultura berupa jus nenas sebanyak 6,4 ton, 9,2 ton jus pepaya dengan negara tujuan Vietnam. Dan 14 produk segar dan olahan hortikultura antara lain berupa sayuran kubis, jahe, ubi jalar beku, kentang, kentang beku, tepung serai, asam potong dan mengkudu.

Adapun negara tujuan ekspornya adalah Jepang, Korea Selatan, India, Taiwan dan Malaysia, Bangladesh, Pakistan, Thailand, Cina, Singapore dan Korea Selatan.

Jamil mengapresiasi langkah para pelaku agribisnis asal Sumut yang jeli mengambil peluang usaha, kreatif mengolah produk pertanian menjadi bahan setengah jadi, dan terus lakukan improvisasi terhadap komoditas ekspor dengan tetap menjaga kualitas, kuantitas dan kontinuitas.

"Tadi saya mendapat penjelasan eksportir, produk olahan nenas dan pepaya ini sudah mulai diminati pasar internasional, Insya Alloh kedepan tidak hanya diekspor ke Vietnam melainkan bisa merambah ke negara lainnya dan akan terus bertambah," tambah Jamil.

Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul yang turut mendampingi Kepala Barantan dalam kunjungan kerjanya kali ini memaparkan kinerja ekspor sektor pertanian diwilayah kerjanya pada periode Januari sampai dengan September 2019.

Salah satunya dengan menyiapkan inovasi aplikasi Satu Klik atau One Click One Go. Ini merupakan inovasi layanan percepatan ekspor berbasis online.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News