Inpago 9 Genjot Produktivitas Padi di Lahan Kering

Inpago 9 Genjot Produktivitas Padi di Lahan Kering
Lahan padi untuk pengembangan varietas unggulan inpago inpago 9. ILUSTRASI. Foto: Humas Kementan

“Inpago 9 memiliki ketahanan yang baik terhadap penyakit blas. Selama ini, penyakit blas merupakan momok yang menakutkan bagi petani padi ladang kering,” ucap Ismail.

Untuk melengkapi pengembangan varietas inpago 9 maupun varietas padi gogo lainnya, Kementan juga menyiapkan paket teknologi LARGO Super. Melalui paket teknologi ini, petani dikenalkan dengan beragam teknologi pendukung, di antaranya sistem larikan gogo, yaitu jarak tanam yang memungkinkan proses fotosintesis lebih optimal.

Selain itu, petani juga dikenalkan dengan penggunaan alat tanam tebar benih langsung dan pemberian pupuk hayati berupa pupuk berbasis mikroba non patogenik yang berfungsi meningkatkan kesuburan dan kesehatan tanah. Dalam paket ini pula, petani dianjurkan untuk menggunakan bioprotektor untuk mengendalikan hama pada pertanaman padi.

Ismail mengharapkan pengembangan varietas inpago 9 yang dibarengi penerapan paket teknologi Largo Super dapat mendongkrak produksi padi di lahan kering.

“Dengan pengembangan varietas inpago dan paket teknologinya, kami harapkan produksi padi di lahan kering dapat meningkat sehingga secara keseluruhan produksi padi nasional pun bisa ditingkatkan,” ungkapnya.(jpnn)


Untuk menggenjot produksi padi maka Kementan mengembangkan varietas padi dengan produktivitas tinggi yakni varietas inpago 9.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News