Insentif Digelapkan, Guru Siantar Ngadu ke DPR

Insentif Digelapkan, Guru Siantar Ngadu ke DPR
Insentif Digelapkan, Guru Siantar Ngadu ke DPR
Ia juga mengatakan, tunjangan profesi para guru selama satu bulan di Bulan Desember 2011 lalu, hingga saat ini juga belum diterima para guru di Kota Pematang Siantar. "Selain itu masalah pungli (pungutan liar) yang merajalela di Siantar. Kalau nggak kita kasih, dibilang ada saja berkas kita yang belum lengkap setiap kita mengurus sesuatu,” ujarnya.

Ketua Dewan Pendidikan Pematang Siantar, Sumut, Natsir Armaya Siregar. Dia menjelaskan bahwaada dugaan penggelapan dana bantuan kesejahteraan guru itu dilakukan oleh oknum-oknum di Dinas Pendidikan bersama oknum Pemprov Sumut.

Menurut dia, penggelapan dana tersebut tidak hanya terjadi di Kota Pematangsiantar saja, tetapi diduga juga merata di 33 kabupaten/kota yang ada di provinsi Sumut.  "Untuk Pematang Siantar total dana kesejahteraan guru yang diduga digelapkan itu mencapai Rp1,49 miliar dan jika ditambahkan lagi dengan kabupaten/kota yang ada diseluruh Sumut jumlahnya mencapai Rp66 miliar," kata Natsir.

Menanggapi pengaduan itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Irmadi Lubis mengatakan bahwa pihaknya siap membantu memecahkan persoalan yang dihadapi guru-guru itu. "Aspirasi ini statusnya laporan ke fraksi PDIP dan tentunya nanti akan disalurkan ke komisi terkait dan juga anggota Fraksi PDIP dari dapil sana," ujarnya.

JAKARTA – Sejumlah guru yang tergabung dalam Forum Guru Siantar (FGS), Sumatera Utara,  mengadu ke Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Rabu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News