Insiden di KPU, PDIP: Memangnya Hummer Lebih Terhormat?

Insiden di KPU, PDIP: Memangnya Hummer Lebih Terhormat?
Kericuhan pecah di depan kantor KPU saat sebuah hummer dianggap menyerobot masuk gerbang. Foto: PDIP for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu geram dengan insiden di depan kantor KPU Jakarta, yang melibatkan mobil hummer dengan nomor pelat B 10 MNC milik Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

Adian menjelaskan, hummer bergambar lambang Partai Perindo itu memicu kericuhan di gerbang KPU, Jakarta Pusat, Selasa (17/7). Menurut dia, mobil tersebut menyerobot massa PDI perjuangan yang terlebih dahulu masuk ke KPU untuk menyerahkan berkas bacaleg DPR.

"Rombongan PDI Perjuangan sudah berada terlebih dahulu di depan pintu masuk KPU. Tiba-tiba mobil (hummer) datang. Menurut gua tidak boleh begitu. Mau punya hummer tidak menjadi lebih istimewa. Kami tidak lebih rendah karena berjalan kaki," kata Adian.

Dia menambahkan, pihak pengamanan dari Perindo juga mengusir secara paksa rombongan PDI Perjuangan. Aksi saling dorong dan adu mulut sempat terjadi, pasalnya mobil tersebut menutupi pagar pintu masuk dan mencoba untuk tetap masuk menyerobot ke dalam kantor KPU.

"Mobil hummer masuk. Teman-teman ditarik sama pengamanan. Memangnya hummer lebih terhormat?" ujar Adian.

Akhir kisah, petugas keamanan tidak membolehkan mobil tersebut masuk dan terlihat Hary Tanoe bersama beberapa pengurus Perindo turun dari mobil. Sorak gembira kembali terdengar dari massa PDI Perjuangan saat mobil telah pergi.

Para tokoh PDI Perjuangan yang hadir di lokasi, ikut mengantar dan mengawal pendaftaran bacaleg RI ke KPU antara lain Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Andreas Pareira, Mindo Sianipar, Bambang DH, Sri Rahayu, Wiryanti Sukamdani, Ribka Tjiptaning, Wasekjen Eriko Sotarduga dan Wabendum Rudianto Tjen.

Selain itu juga hadir beberapa anggota anggota DPR RI yang mencalonkan diri kembali yakni, Eva Sundari, Charles Honoris, Ario Bimo, Henry Yosodiningrat dan Masinton Pasaribu. (adk/jpnn)


Versi PDIP, rombongan mereka lebih dahulu datang di depan pintu masuk kantor KPU.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News