Institut Amithya dan WATVET Buka Peluang Pendidikan Internasional

Materi pembelajaran yang diajarkan memiliki bobot yang sama dengan IELTS atau TOEFL preparation.
“Program-program ini dapat membantu para siswa memiliki pendidikan yang berkualitas tinggi. Siswa Pathways School akan mendapatkan akses yang lebih mudah untuk melanjutkan pendidikannya di Perth, Australia,” kata Direktur Global Engagement WATVET Pankaj Pathak.
Selanjutnya, program Study Tour ke Perth juga tak kalah seru untuk ditawarkan guna menarik minat para siswa. Study tour ini berlangsung selama tujuh hingga sepuluh hari dengan konsep live-in bersama foster parents di sana.
“Kerja sama yang akan diusung ini akan membuka peluang yang lebih besar dan luas bagi para siswa untuk belajar dan mendapatkan pengalaman kultural yang berharga” ujar Menteri Kebudayaan dan Seni, Olahraga dan Rekreasi, Edukasi Internasional, dan Warisan Honorable Minister David Templeman.
Direktur Utama Amithya Hotels & Resorts dan Ketua Yayasan Amithya Internasional Rucita Permatasari merespons dengan antusias.
"Program ini nantinya akan dapat menjadi jembatan pendidikan dan karir tersendiri bagi anak-anak muda di Indonesia untuk menggapai cita-cita dan taraf hidup yang lebih baik," ujar dia. (rhs/jpnn)
Buka peluang pendidikan internasional, Institut Amithya dan WATVET tandatangani Letter of Intent Pathways School ke Australia.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045