Insyallah, Bank Syariah Pertama di Australia Beroperasi Tahun Depan

Perbedaan utamanya dengan bank konvensional yaitu dalam soal bunga bank yang dianggap sebagai praktek riba yang dilarang dalam ajaran Islam.
Mereka percaya keuntungan haruslah datang dari materi dan tenaga kerja yang nyata. Sementara riba merupakan uang yang dihasilkan dari memperdagangkan uang itu sendiri tanpa memberikan keuntungan.
Makanya, bank syariah diatur dengan perjanjian bagi hasil antara pihak bank dengan nasabahnya.
Dicontohkan suatu perusahaan mengambil kredit dari bank syariah, lalu perusahaan itu mendapatkan keuntungan, maka keuntungan inilah yang dibagi dengan bank.
Bila perusahaan tersebut tidak menghasilkan untung atau rugi, maka pihak bank pun tidak menghasilkan uang dari pinjaman tersebut.
Perbankan syariah juga tidak berurusan dengan kredit yang berkaitan dengan sejumlah usaha yang dilarang dalam agama seperti perjudian, tembakau dan alkohol.
Prinsip-prinsip seperti inilah yang mendorong Rashid Raashed untuk mendirikan Islamic Banking Australia (IBA) delapan tahun lalu.
"Saya ingin memberikan alternatif bagi nasabah yang ingin menjaga dan menjalankan keyakinan mereka," jelas Dr Raashed kepada ABC.
Sekelompok Muslim di Australia sedang berupaya untuk memperkenalkan bank syariah di Australia dengan harapan bisa mulai beroperasi tahun depan
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya