Intensitas Erupsi Menurun, Hujan Abu
Rabu, 01 Desember 2010 – 07:10 WIB
PROBOLINGGO - Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Api Bromo menyatakan intensitas erupsi Bromo mulai menurun dibanding erupsi yang terjadi empat hari terakhir. Meski intensitas erupsi menurun, Senin (29/11) malam, terjadi hujan abu. Bahkan radiusnya mencapai 10 km ke arah timur laut, meliputi Cemoro Lawang di Desa Ngadisari sampai Desa Sapikerep. Berdasar data aktivitas Gunung Bromo tertanggal 30 November 2010 pukul 00.00-06.00 pengamatan secara visual setelah letusan berakhir tanggal 29 November pukul 20.00, kepulan asap mencapai ketinggian 200-300 meter. Itu mengarah ke timur laut (Cemoro Lawang). Intensitas erupsi dinyatakan menurun dibandingkan erupsi dibanding empat hari terakhir.
Hujan abu itu terjadi Senin sekira pukul 21.00. Abu sudah sampai ke Desa Cemoro Lawang. Tapi, hujan abu rupanya tidak hanya terjadi di Cemoro Lawang yang berjarak sekitar 3 km dari kawah. Namun, tebaran abu sudah mencapai jarak 10 km dari kawah, yakni sampai Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura.
Kemarin (30/11) pagi, sisa hujan abu dari kawah Bromo jelas terlihat secara kasat mata. Sepeda motor, mobil, kursi, atap rumah hingga pelataran terdapat abu vulkanik yang melekat. Selain abu tebal, udara pagi itu juga tercium bau belerang cukup kuat. Pagi kemarin abu vulkanik yang dikeluarkan dari letusan Gunung Bromo berwarna hitam pekat kemudian memutih. Tidak lama kemudian agak kekuning-kuningan. Sore kemarin, kepulan letusan gunung yang kini berstatus awas ini menjadi dominan coklat keputihan.
Baca Juga:
PROBOLINGGO - Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Api Bromo menyatakan intensitas erupsi Bromo mulai
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan