Intoleran Bertemu Radikalisme Menghasilkan Terorisme
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan bahwa kelompok intoleran harus terus diawasi. Sebab, kelompok itu berpotensi melahirkan terorisme.
"Intoleransi ini cikal bakal terorisme," kata Setyo dalam diskusi bertajuk Membedah Revisi UU Antiteror di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/6).
Setyo lantas menguraikan perbedaan intoleran dengan radikalisme. Menurutnya, kelompok intoleran awalnya bergerak karena tidak menerima pengaruh dari luar.
Sementara radikalisme, lanjutnya, dilatari oleh ideologi. Namun, intoleransi dan radikalisme bisa saling mendukung.
Karenanya, menurut Setyo, keduanya harus diantisipasi sejak dini. "Sebetulnya berawal dari intoleransi, kemudian radikalisme, dan berujung terorisme," kata dia.
Setyo menambahkan, kelompok intolerasi tak semestinya dibiarkan berkembang. Kerannya Polri menggencarkan upaya pemberantasan kelompok-kelompok intoleran yang dikhawatirkan bisa menjadi cikal bakal aksi terorisme.(mg4/jpnn)
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan bahwa kelompok intoleran harus terus diawasi. Sebab, kelompok itu berpotensi melahirkan terorisme.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Diakui International Police Organization, Pemuda Ini Siap Berkontribusi Jaga Keamanan
- Pengamat Dukung Langkah BNPT Optimalkan Pencegahan Teror Menjelang Lebaran
- Lawan Konten Radikal di Internet, BNPT Ajak Semua Pihak Sebar Narasi Moderat
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya