Invasi Gaza Untungkan Netanyahu
Sabtu, 07 Februari 2009 – 07:48 WIB
Poin itu semakin dipertegas Netanyahu dalam kampanye audio visualnya yang ditayangkan di stasiun-stasiun TV nasional. Video kampanye itu dicuplik dari rekaman pidatonya tentang penarikan pasukan dari Gaza pada 2005. Dengan berapi-api, dia menegaskan bahwa penarikan mundur tersebut akan berbuah hujan roket tanpa henti di kota-kota Israel seperti Ashdod dan Ashkelon. Itulah yang kini dialami Israel.
Baca Juga:
"Saya rasa, Netanyahu punya kans lebih besar untuk menjadi PM berikutnya. Sebab, argumennya bahwa kita tidak pernah bisa bernegosiasi dengan Hamas lebih diterima masyarakat luas," papar Meir Litvak, dosen sejarah Tel Aviv University, kemarin. (hep/ami)
JERUSALEM - Tiga hari jelang pemilu nasional yang dihelat pada 10 Februari nanti, eskalasi politik di Israel kian panas. Persaingan tokoh konservatif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mahkamah Internasional Bikin Israel Panik, Netanyahu Gelar Rapat Darurat
- Melihat Keragaman Budaya ASEAN di Kantor Korea Foundation
- Amerika Desak Israel Setop Kerahkan Militer untuk Lindungi Pemukim Ilegal
- Kubu Oposisi Israel Dukung Negara Palestina Merdeka dengan Syarat
- Tegas! Mesir Menolak Tampung Warga Gaza di Sinai
- Alhamdulillah, 3 Negara Eropa Ini Akhirnya Akui Palestina