Investasi Asing Kuartal Pertama Capai Rp 53,6 T
Jumat, 06 Mei 2011 – 09:22 WIB

Investasi Asing Kuartal Pertama Capai Rp 53,6 T
Hanya saja, pihaknya tak memiliki kewenangan memaksa investor itu, terutama dari luar negeri untuk segera merealisasikan investasinya. “Kalau sudah investasi ke sini kita tidak bisa paksakan buat realisasi karena kadang mereka punya masalah sendiri seperti IMB dari pemerintah daerah, lokasi pabrik atau kendala SDM yang tidak sesuai sama industri mereka,” terang dia.
Menurutnya, Indonesia saat ini tengah berada dalam masa emas karena posisinya yang akan mencapai investment grade dalam waktu dekat. “Peringkat kita di akhir tahun kemarin masih di posisi 56, kuartal satu ini sudah di 27. Itu sebuah pencapaian yang luar biasa,” katanya.
Sementasra itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia selama kuartal I-2011 tumbuh sebesar 6,5 persen year on year (yoy). Pertumbuhan didorong terutama oleh sektor pertanian akibat panen raya. “Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh 18,1 persen di kuartal I-2011. Kalau secara year on year, sektor telekomunikasi dan angkutan menjadi pendorong tertinggi yaitu tumbuh 13,8 persen," ujar Kepala BPS Rusman Heriawan.
Rusman mengatakan, secara nominal, pertumbuhan ekonomi 6,5 persen (yoy) ini mencapai Rp 1.732,3 triliun. “Di 2011 ini diperkirakan PDB Indonesia bisa mencapai Rp 7.400 triliun. Kalau jumlah penduduk kita 241 juta maka PDB per kapita di 2011 mencapai Rp 30,7 juta atau USD 3.550 dengan kurs Rp 8.800 per USD,” jelasnya.
JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, selama kuartal I 2011, jumlah penanaman modal investor asing maupun dalam negeri
BERITA TERKAIT
- BRI Insurance Raih Penghargaan Cedant Terbaik di MAIPARK Award 2025
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 8 Mei Meroket Lagi, Berikut Daftarnya
- BI Catat 38,1 Juta UMKM Menggunakan QRIS Per Triwulan I 2025
- Feby Deru Kembangkan Kreatifitas Anak Muda lewat Fashion Incubation
- Tahun Depan Indonesia Bakal Bebas dari Truk Odol
- Luhut Binsar Anggap Wajar Pertumbuhan Ekonomi Melambat saat Transisi Pemerintahan