Investasi Ditarget Capai Rp 631 Triliun

jpnn.com - JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengerek target investasi menjadi Rp 631,5 triliun tahun depan. Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut.
Di antaranya, pengembangan sistem pelayanan penanaman modal secara online serta penambahan sarana dan prasarana pendukung PTSP pusat. Kemudian, pembuatan peta potensi untuk mengembangkan investasi di sektor-sektor strategis, dan kegiatan penayangan iklan informasi kewajiban penyampaian laporan kewajiban penanaman modal bagi perusahaan.
Selain itu juga branding informasi sebagai tujuan investasi. ’’Kami juga meningkatkan pelayanan perizinan investasi seperti izin investasi tiga jam, KLIK, dan percepatan jalur hijau,’’ ungkapnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR kemarin (13/6),
Selain peningkatan pelayanan perizinan, pihaknya melakukan berbagai program seperti debottlenecking, pemberikan insentif dan tambahan cakupan produk dalam fasilitas tax allowance bagi investor padat karya, serta perbaikan iklim investasi melalui perbaikan kemudahan.
Selain itu, kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK) diharapkan terus berkembang pada 2017. Dia menguraikan, saat ini baru 14 kawasan industri yang mengimplementasikan KLIK dan 43 proyek yang memanfaatkan fasilitas tersebut. (ken/jos/jos/jpnn)
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengerek target investasi menjadi Rp 631,5 triliun tahun depan. Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional