Investasi Listrik Merugi, Elektrifikasi Terhambat

Investasi Listrik Merugi, Elektrifikasi Terhambat
Investasi Listrik Merugi, Elektrifikasi Terhambat
JAKARTA - Upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di tanah air dengan melibatkan swasta nampaknya masih mengalami hambatan. Alasannya, saat ini investasi di sektor listrik masih merupakan investasi yang merugi.

Pada rapat kerja dengan Panitia Ad Hoc II DPD di Jakarta, rabu (12/11), Direktur Utama PT PLN Fahmi Mochtar melontarkan sinyal negatif bagi swasta yang ingin berinvestasi di sektor listrik. Menurutnya, sampai saat ini investasi di sektor listrik masih merupakan proyek rugi.

"Biaya produksi listrik PLN itu Rp 1300/Kwh, sementara kita menjualnya hanya Rp 630/Kwh. Kita rugi investasi Rp 650. Ini sinyal kepada investor untuk hati-hati berinvestasi di sektor listrik," ujar Fahmi.

Menurutnya, sampai saat ini PLN masih merugi karena harus mensubsidi pelanggan akibat harga jual yang jauh di bawah harga produksi. "Subsidi untuk PLN mencapai Rp 88 triliun," sebutnya.

JAKARTA - Upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di tanah air dengan melibatkan swasta nampaknya masih mengalami hambatan. Alasannya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News