Investigasi Komnas HAM Diperhalus, DPR Kecewa
Rabu, 18 Januari 2012 – 10:54 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Habib Aboebakar Alhabsy mengaku sangat kecewa dengan hasil investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), terkait kerusuhan di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurutnya, kasus ini sudah memenuhi syarat untuk dikualifikasikan sebagai pelanggaran HAM berat. "Saya menghargai apa yang dirumuskan oleh komnas HAM, mereka sudah bekerja dan turun ke lapangan. Namun saya lihat Komnas HAM tidak berani
"Terus terang saya kecewa dengan kesimpulan hasil investigasi Komnas HAM di Bima," kata Aboebakar di Jakarta, Rabu (18/1).
Aboebakar menegaskan, kejadian pembantaian yang dilakukan aparat sudah jelas sangat sistematis. Dicontohkan, saat itu seluruh jalur masuk dan keluar pelabuhan sudah diblokir, pasukan dimobilisasi dengan rapi ada Sabhara, Brimob, PHH, Dalmas, Reskrim, intel, bahkan ambulance sudah disiapkan.
Baca Juga:
membongkar fakta di lapangan. Ada kesan laporannya diperhalus," katanya.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Habib Aboebakar Alhabsy mengaku sangat kecewa dengan hasil investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas
BERITA TERKAIT
- BTN Berkomitmen Menindak Tegas Setiap Pelanggaran Hukum
- Kemensos Luncurkan Aplikasi Cek Bansos untuk Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
- Komisi VII DPR Kritisi Putusan PTUN Jakarta yang Loloskan 5 IUP Bermasalah
- Kemenpora & Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring untuk Keberlanjutan Kebijakan SDM
- Soal Presidential Club Prabowo, Wapres: Perlu Usaha Keras, Tidak Harus Formal
- Selamat, Trakindo Dinobatkan Sebagai Best Employers Indonesia