Investor Bursa di Bawah Tekanan

Investor Bursa di Bawah Tekanan
Investor Bursa di Bawah Tekanan
Gerakan indeks masih akan dibayangi kekhawatiran seiring meningkatnya radiasi nuklir Jepang. Investor khawatir dan memilih skema aksi profit taking sebelum terdesak. "Investor relatif selektif," ulasnya.

Jeff Tan menyebutkan, dalam perdagangan hari ini indeks akan bermain di area support 3670 dan resistence 3740. Saham-saham yang dapat diperhatikan Bank Danamon (BDMN), Bank Jabar Banten (BJBR), Mayora Indah (MYOR) dan, Jasa Marga (JSMR).

Menutup perdagangan, Selasa (12/4), Indeks luruh 26,605 poin (0,72 persen) ke level 3.719,233. Sementara Indeks LQ 45 turun 5,615 poin (0,84 persen) ke level 664,899. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 88.744 kali pada volume 2,734 miliar lembar saham senilai Rp 3,706 triliun. Sebanyak 80 saham naik, 160 saham turun, dan 81 saham stagnan.

Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih alias foreign net sell sebesar Rp 270,343 miliar di seluruh pasar. Saham-saham tambang dan bank mulai ditinggalkan investor asing. Berikut kondisi bursa-bursa di regional.

Indeks Komposit Shanghai naik tipis 0,58 poin (0,02 persen) ke level 3.023,33. Indeks Hang Seng anjlok 326,70 poin (1,34 persen) ke level 23.976,37. Indeks Nikkei 225 ambruk 164,44 poin (1,69 persen) ke level 9.555,26. Indeks Straits Times melemah 22,31 poin (0,71 persen) ke level 3.138,13.

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mulai menemui batu sandungan. Pelaku pasar mulai menyadari kemungkinan ketidakpastian market. Apalagi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News