Ipar SBY Jabat Pangkostrad
Jumat, 01 Oktober 2010 – 07:16 WIB

Ipar SBY Jabat Pangkostrad
JAKARTA - Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo, dipromosikan menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Bekas ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri ini dipastikan akan mendapat tambahan satu bintang menjadi letnan jenderal, karena Pangkostrad adalah jabatan bagi jenderal bintang tiga. Kadispenum Puspen TNI Kolonel (Lek) Prakoso mengatakan, mutasi sejumlah Pati TNI ini, dalam rangka pembinaan organisasi yang merupakan bagian dari mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan. Juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha membantah pengangkatan Pramono terkait dengan hubungan kekerabatan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dengan kenaikan pangkat ini, karir pria kelahiran Magelang itu diproyeksikan akan menggantikan KSAD Jenderal TNI George Toisutta yang akan pensiun Juni tahun depan. Berdasarkan kelaziman di Mabes TNI AD, Pangkostrad adalah perwira paling senior yang hampir dipastikan akan menjabat KSAD.
Baca Juga:
Putra Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhi Wibowo yang kini menjabat Pangdam III Siliwangi ini menggantikan Letjen TNI Burhanudin Amin yang akan memasuki masa pensiun. Posisi Pangdam Siliwangi selanjutnya akan diisi Mayjen TNI Muldoko yang saat ini menjadi Pangdam Tanjung Pura. Sedangkan di tubuh TNI AL, Pangarmabar Laksdya Marsetio akan menempati posisi baru sebagai Wakil KSAL menggantikan Laksdya Soeparno yang naik pangkat menjadi KSAL.
Baca Juga:
JAKARTA - Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo, dipromosikan menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan
BERITA TERKAIT
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit