Ipar Tewas Disabet Taji

Ipar Tewas Disabet Taji
Ipar Tewas Disabet Taji
Korban yang sempat dioperasi karena ususnya terburai dan putus akibat benda tajam, akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 02.00 wita di RSUD Singaraja "Kami tidak ingin bapak diotopsi, keluarga sepakat sudah tidak memberikan izin otopsi karena kendala dana," jelas Sumertha.

Bagaimana dengan Mertawa? Pelaku memgaku malam itu dirinya terpaksa melakukan perlawanan karena nyawanya terancam oleh perbuatan korban. "Saya terpaksa melawan, karena setiap saat dan bertemu saya, dia (korban) selaku mengancam bakal membunuh saya," ujar Mertawa.

Dikatakan, karena saking emosinya, pelaku yang telah menyiapkan senjata berupa pisau adu ayam (taji) dari rumah mengaku menusuk korban di bagian perut. "Saya sudah tidak tahan, apalagi dia sempat manampar dan memukul saya duluan," ngaku Mertawa."Pelakunya sudah diamankan di Mapolsektif Sukasada untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara jenazah korban telah diambil keluarganya untuk dimakamkan," papar Sudirsa.(frs/aj/jpnn)

SUKASADA-Ribut keluarga berakhir dengan kematian pindah dari Kubu, Karangasem ke Tegallinggah, Buleleng. Diduga akibat utang piutang, seorang warga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News