IPOL Genjot Produksi 100 Ribu Ton

IPOL Genjot Produksi 100 Ribu Ton
IPOL Genjot Produksi 100 Ribu Ton
Pabrik BOPET, menurut Hendry sudah mulai dikerjakan pada April 2009, dimana sumber pendanaan kala itu menggunakan fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga. Setelah dana IPO diperoleh, perseroan akan melunasi utang, serta melakukan pembangunan lanjutan dari pabrik tersebut. Sebelum membangun pabrik BOPET, penjualan perseroan ditopang oleh produksi plastic kemasan berbahan Polypropylene.

Dimana perseroan telah memiliki tiga pabrik, yaitu satu di Purwakarta berkapasitas 45 ribu ton dan dua lagi di China, masing-masing Kunning City, Provinsi Yunnan berkapasitas 10 ribu ton serta Suzhou City, Provinsi Jiangsu berkapasitas 25 ribu ton. “Selesainya pabrik BOPET, akan membuat kapasitas total produksi kami menjadi 100 ribu ton pada 2011,” imbuh Hendry.

Adanya tambahan kapasitas tersebut, lanjut Henry, akan membuat perseroan mampu memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi. Dimana permintaan pasar  BOPETdi 2011mencapai 2,6 juta ton di seluruh dunia. Sedangkan BOPP sebesar 6,5 juta ton di seluruh Indonesia. Saat ini, perseroan tercatat memiliki 150  klien untuk produk BOPP, yang merupakan perusahaan besar di seluruh dunia. “Adanya produksi BOPET, akan membuat penjualan kami bertambah,” tukasnya.

Hendry menerangkan, selama periode Januari - Mei 2010, perseroan meraih kinerja yang positif. Penjualan misalnya tercatat meningkat 49,6 persen menjadi Rp 675,4 miliar disbanding periode sama tahun lalu, sebesar Rp 451,6 miliar. Volume penjualan BOPP juga tercatat mencapai 31.251 ton atau naik 62,81 persen dari periode sama 2009.

JAKARTA - PT Indopoly Swakarsa Utama Tbk (IPOL) akan meningkatkan kapasitas produksi pabrik plastik kemasan (flexible packaging film) menjadi 100

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News