IPW: Copot Pejabat Kepolisian di NTB

IPW: Copot Pejabat Kepolisian di NTB
IPW: Copot Pejabat Kepolisian di NTB
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mendesak Kapolri segera mencopot Kapolres Bima dan Kapolda NTB. Pejabat kepolisian tersebut dinilai sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam pembantaian warga dalam aksi pembubaran paksa unjukrasa di pelabuhan Sape, Sabtu (24/12) lalu.

"Selain itu Kapolri harus mendorong adanya penyidikan pidana dan pelanggaran HAM terhadap Kapolres, Kapolda dan Bupati Bima," tegas Neta S Pane, Selasa (27/12).

Dijelaskan Neta, ada tiga alasan kenapa Kapolres dan Kapolda harus dicopot dan diproses secara pidana. Pertama, untuk menghindari eskalasi gelombang protes dan kemarahan rakyat yang makin tinggi.

Kedua, terjadi kebohongan publik bahwa penembakan massa sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Padahal dalam mengendalikan aksi massa tersebut tidak digunakan gas air mata maupun water cannon. Pada SOP tegas-tegas disebutkan, dalam mengendalikan aksi massa harus  ada tahapan-tahapan.

JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mendesak Kapolri segera mencopot Kapolres Bima dan Kapolda NTB. Pejabat kepolisian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News