Iqbal Menilai Gibran Telah Menunjukkan Kecongkakan

Iqbal Menilai Gibran Telah Menunjukkan Kecongkakan
Muhaimin Iskandar (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka di atas panggung Debat Cawapres Pemilu 2024 di Gedung JCC, Jakarta, Minggu (21/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

Dalam salah satu segmen debat, Gibran sempat melontarkan pertanyaan mengenai greenflation atau inflasi hijau kepada Mahfud MD tanpa merinci penjelasan terminologi itu.

Gibran juga sempat “mengolok-olok" Mahfud MD yang dia anggap sama sekali tidak menjawab pertanyaan.

Serupa, pada segmen kelima debat, Gibran menanyakan alasan tim kampanye pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menggaungkan soal maksimalisasi penggunaan lithium ferrophosphate (LFP) dalam baterai kendaraan listrik. Gibran juga irit penjelasan soal LFP.

Iqbal memandang taktik Gibran dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan jebakan itu menunjukkan kecongkakan.

Pasalnya, Gibran terlihat seolah sudah menyiapkan gimik untuk melecehkan Mahfud dan Cak Imin di panggung debat.

Iqbal melihat Mahfud terlihat memiliki kecerdasan intelektual dan emosional yang lebih mumpuni ketimbang para cawapres lainnya. Muhaimin tampak memperlihatkan kecerdasan situasional.

Itu terlihat saat Mahfud dan Muhaimin tetap tenang saat menerima sindiran dari Gibran. Keduanya secara elegan juga bisa mengembalikan serangan Gibran dengan kritik tersirat.

"Prof. Mahfud memang sempat terpancing emosi ketika ditanya greenflation, tetapi, dia dengan kematangannya tetap sabar dan tidak mau meladeni.”

Pengamat politik dari Unej Muhammad Iqbal menilai Gibran Rakabuming telah menunjukkan kecongkakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News