Irak Lelang Ladang Minyak Utama
Jumat, 11 Desember 2009 – 16:25 WIB
Lelang ladang minyak ini sendiri bertujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian negara. Sejumlah ladang minyak tidak berfungsi akibat perang dan sanksi selama bertahun-tahun di negeri Saddam Husein tersebut.
Ladang minyak di Irak bisa berproduksi 2,4 juta barel per hari. Jumlah itu bisa meningkat tiga kali jika saja perusahaan pemenang tender bisa memperoduksi dengan baik.
Namun, pelelangan pertama terdapat perselisihan antara pihak perusahaan yang melakukan menawaran dengan pemerintah Irak atas syarat-syarat kontrak. Mereka menolak jumlah royalti yang harus disetorkan kepada pemerintah.
Exxon Mobil sebelumnya menolak untuk menerima pelayanan pembayaran maksimum, tetapi BP dan CNPC yang awalnya meminta sebesar $4 per barel, sepakat untuk melakukan pekerjaan dengan memberikan pembayaran sebesar $2 per barel.(bbc/fuz/jpnn)
BAGHDAD- Sejumlah perusahaan minyak raksasa dunia berkumpul di Baghdad untuk mengikuti pelelangan hak-hak pengelolalaan ladang minyak di negeri seribu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024