Iran Dituding Bantu Syria Bantai Warga Sipil
Senin, 13 Juni 2011 – 05:50 WIB
Hikmat tertembak di kaki. Dia selamat setelah mendapat tumpangan seorang warga Jisr Al Shughour lain yang mengendarai sepeda motor. Mereka mesti berkendara menuju perbatasan Turki pada malam hari.
Korban lain, Abu Tahar, 29, seorang sopir ambulas. Dia tertembak di punggung saat berusaha mengangkut korban tembakan membambi buta pasukan pemerintah ke arah demonstran yang berkumpul di taman kota Jisr Al Shughour pada Minggu lalu (5/6). "Peluru beterbangan dari mana saja. Kondisinya benar-benar kacau," kata Tahal, yang kini dirawat di sebuah rumah sakit di Hatay, Turki.
Saat ini terdapat sekitar 15 ribu tentara pemerintah di Jisr Al Shughour, kota berpenduduk 40 ribu yang kini menjadi "kota hantu". Sedangkan pengungsi yang telah mencapai wilayah Turki yang berada di utara Syria lebih dari 4 ribu jiwa.
Tidak hanya Turki yang kebanjiran pengungsi dari negeri berpenduduk 22,5 juta jiwa tersebut. Lebanon, negeri tetangga di timur Syria, juga mengalami hal serupa. Sebagian warga Syria juga berusaha melintasi Dataran Tinggi Golan yang diakuisisi Israel sejak Perang 1967.
YAYLADAG - Kebrutalan rezim Bashar Al Assad terus berlangsung. Para pengungsi Syria dari Kota Jisr Al Shughour yang berhasil selamat menyeberang
BERITA TERKAIT
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah
- Israel Serbu Rafah, Brigade Al-Qassam Menyambut dengan Peluru Yassin 105