Iran Dituding Bantu Syria Bantai Warga Sipil

Iran Dituding Bantu Syria Bantai Warga Sipil
Iran Dituding Bantu Syria Bantai Warga Sipil
YAYLADAG - Kebrutalan rezim Bashar Al Assad terus berlangsung. Para pengungsi Syria dari Kota Jisr Al Shughour yang berhasil selamat menyeberang ke Turki menceritakan bagaimana tentara pemerintah menembaki warga sipil meski tidak bersenjata. Termasuk  juga, tembakan ke arah ambulans pengangkut korban luka atau tewas.

Tidak mengherankan bahwa jumlah korban tewas sejak demonstrasi anti-Bashar merebak 12 pekan lalu diperkirakan menyentuh angka 1.400. Itu jumlah korban meninggal terbesar dari semua revolusi yang berkobar di kawasan Arab sejak akhir tahun lalu.

Turki juga harus membuka satu lagi kamp pengungsi di Distrik Hatay. Dengan demikian, ada tiga kamp khusus menampung pengungsi Syria di negeri yang kemarin menghelat pemilu itu. 

"Mereka (tentara pemerintah) tidak peduli apa yang mereka tembaki. Bahkan, sapi yang mengeluarkan bunyi pun mereka tembak untuk menakut-nakuti kami," kata Hikmat, 39, warga Jisr Al Shughour, kepada The Guardian yang menemuinya di kamp pengungsian di Hatay.

YAYLADAG - Kebrutalan rezim Bashar Al Assad terus berlangsung. Para pengungsi Syria dari Kota Jisr Al Shughour yang berhasil selamat menyeberang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News