Iran Minta AS Hentikan Provokasi
Jumat, 19 Juni 2009 – 09:09 WIB

Foto: REUTERS
Sementara itu, ulama kondang Ayatollah Mehdi Hadavi Tehrani justru meminta pemerintah meng-impeach Menteri Dalam Negeri Sadeq Mahouli. Sebab, menurut dia, pemimpin Kemendagri itu tidak becus mengurusi pilpres dan masalah yang timbul sesudahnya. Termasuk bentrok aparat dengan sipil yang mengakibatkan tewasnya belasan pengunjuk rasa. "Aksi brutal aparat dalam menangani protes massa menjadi landasan seruan impeach terhadap Mendagri," tandasnya kepada Reuters kemarin. (hep/ami)
TEHERAN - Kubu Mir Hossein Mousavi terus melakukan perlawanan terbuka. Berbeda dari sebelumnya, dalam aksi protes hari keenam kisruh pascapilpres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza