Iran Tuding AS dan Saudi Biang Kerok Demonstrasi

Iran Tuding AS dan Saudi Biang Kerok Demonstrasi
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Foto: AP

Berbeda dengan Saudi yang muncul langsung dengan pasukannya, Iran biasanya mengirim persenjataan, finansial, ataupun memerintah Hizbullah untuk berperang.

Partai politik sekaligus kelompok bersenjata di Lebanon itu mendapat kucuran bantuan besar-besaran dari Iran. Hizbullah menjadi kepanjangan tangan Iran yang siap dikirim ke mana saja.

’’Coba lihat saja skala investasi Iran agar bisa mendominasi secara regional,’’ ujar pemimpin militer Israel Letjen Gadi Eizenkot dalam pidatonya di IDC Herzliya University.

Dilansir Reuters, Eizenkot menjelaskan bahwa setiap tahun Iran mengucurkan bantuan USD 700 juta–USD 1 miliar (Rp 11,39–Rp 16,27 triliun) ke Hizbullah.

Baru-baru ini, Iran juga menambah kucuran bantuan ke Hamas di Palestina. Dari biasanya USD 70 juta (Rp 1,14 triliun) menjadi USD 100 juta (Rp 1,6 triliun).

Eizenkot tidak menyebutkan dari mana dirinya mendapatkan data itu. Tapi, biasanya hal tersebut berasal dari intelijen Israel. Berbeda dengan Saudi yang lebih lembek ke Israel karena kedekatannya dengan AS, Iran terkenal keras ke negara Yahudi tersebut. Hizbullah berulang-ulang meluncurkan rudal dari Syria ke wilayah perbatasan Israel.

Campur tangan Iran yang dirasa berlebihan itulah yang membuat penduduk berang. Mereka merasa dianaktirikan. Uang negara dihambur-hamburkan untuk perang proksi dengan Saudi. 

Padahal, perekonomian di dalam negeri cenderung menurun. Inflasi mendekati angka 10 dan pengangguran masih sangat tinggi. ’’Ketika kami tidak memiliki roti untuk dimakan, kami tidak takut akan apa pun,’’ bunyi salah satu spanduk di wilayah Kermanshah, Iran.

Pemerintah Iran dengan cepat mengkambinghitamkan Amerika Serikat dan Arab Saudi atas gelombang demonstrasi yang terjadi sejak pekan lalu

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News