Irfan Bachdim Jadi Inspirasi Murid Akademi PSG di Bali

jpnn.com - jpnn.com - Irfan Bachdim mampu menjadi magnet tersendiri dalam memaksimalkan semangat anak-anak yang terpilih masuk dalam Paris Saint-Germain (PSG) Academy Bali. 56 anak bergabung di sekolah sepak bola yang digagas oleh Achilles dan Corsa.

Dengan jumlah yang mencapai puluhan anak itu, sekolah akademi yang berkerja sama dengan klub papan atas Prancis, PSG itu memilih membagi kelompok menjadi tiga. Grassroots untuk anak berusia 9-12 tahun, youth formative fase (13-15 tahun), dan final formative fase (16-19 tahun).

Sesi latihan perdana sudah dimulai pada 28 Desember lalu. Salah satu ikon academy ini adalah Irfan bachdim, yang bisa memberikan coaching clinic dan beberapa pemain Bali United lainnya. Bali United dan PSG memiliki sponsor yang sama, Achilles dan Corsa.

Sesi latihan itu juga dipimpin oleh pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri yang sebelumny amenjadi pelatih di akadmi PSG dan Bali United.

Irfan Bachdim juga mengajarkan teknik dribbling yang dikombinasikan. Mulai dari dribling dasar, kombinasi dengan lari sampai dengan sedikit dibarengi teknik.

Indra mengapresiasi antusiasme para peserta akademi yang notabene adalah anak-anak usia muda. Sebagai langkah awal, Indra Sjafri kedepannya akan terus memberikan materi-materi dasar tentang sepak bola.

"Saya sangat mengapresiasi banyaknya peserta yang hadir dalam akademi PSG di Bali ini. Untuk materi latihan tadi kami fokuskan pada passing. Setelah passing, kami akan lanjutkan nanti dengan materi dasar lainnya yaitu control dan juga drible. Tiga dasar itu harus dikuasi terlebih dulu apabila ingin menjadi pemain sepak bola," ujar Indra Sjafri.

Hadirnya PSG Academy hosted by Bali United tidak terlepas dari dukungan Achilles dan Corsa yang ingin memajukan sepak bola Indonesia. Dengan ketangguhan dan mimpi yang lebih besar, Achilles dan Corsa optimis mendampingi anak Indonesia menuju panggung sepak bola dunia.