Irjen Mohammad Iqbal: Secara Psikologis Saya Makin Bahagia

Irjen Mohammad Iqbal: Secara Psikologis Saya Makin Bahagia
Kapold NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal ketika menjalani suntik vaksin COVID-19 dosis kedua di RS Bhayangkara Mataram, NTB, Kamis (28/1/2021). (ANTARA/Dhimas B.P.)

Dia pun meminta masyarakat tidak khawatir dengan vaksinasi Covid-19.

"Saya makin percaya, insyaallah sebentar lagi mata rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir," kata teman seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 ini.

Namun demikian, jenderal bintang dua ini tetap mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap menjaga dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan harus tetap kita jaga sampai virus itu habis," kata Iqbal.

Kabid Dokkes Polda NTB Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim mengatakan dosis kedua vaksin ini untuk mengaktivasi sel memori tubuh dalam membentuk antibodi.

Namun demikian, Erwin mengatakan periode waktu terbentuknya antibodi seseorang belum bisa ditentukan setelah mendapatkan vaksin karena sel memori yang dibentuk tiap orang berbeda-beda.

"Namun suntikan kedua ini yang mengaktivasi. Setelah ini dia berinteraksi membentuk sel memori sehingga membaca ada virus Covid-19. Sistem pertahanan tubuhnya sudah jauh lebih baik," kata Erwin.

Lebih lanjut Erwin menegaskan vaksin ini bukan berfungsi sebagai penangkal Covid-19, melainkan bekerja layaknya sistem pertahanan bagi tubuh.

Irjen Mohammad Iqbal merasa makin bugar dan bahagia usai disuntik vaksin Covid-19 untuk dosis kedua. Iqbal tidak merasakana apa-apa saat maupun setelah disuntik vaksin Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News