Irjen Toni Harmanto: Jumlah Polisi dengan Penduduk di Sumsel Belum Ideal

jpnn.com, PALEMBANG - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Toni Harmanto mengatakan jumlah anggota polisi dibanding dengan penduduk di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum ideal. Oleh karena itu, perlu terus dilakukan penambahan personel dan peningkatan kemampuan.
Menurut Irjen Toni Harmanto, rasio atau perbandingan polisi dengan penduduk di provinsi ini 1:800.
"Belum idealnya perbandingan jumlah polisi dengan masyarakat, beban personel terutama penyidik yang menangani kasus kejahatan cukup berat," ujar Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto.
Kapolda Sumsel mengungkap itu pada acara pembinaan dan peningkatan kemampuan bagi penyidik Polri, pengemban fungsi Korwas dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Palembang, Kamis (7/10).
Menurut dia, untuk mengimbangi tingginya beban anggota polisi dalam melayani masyarakat dan menegakkan hukum, maka dilakukan penambahan personel secara bertahap.
“Sambil menunggu penambahan personel, SDM yang ada akan terus dilakukan pembinaan dan peningkatan kemampuannya,” kata jenderal bintang dua itu.
Meskipun perbandingan jumlah personel dengan masyarakat di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu belum ideal, dengan anggota yang ada dan dukungan masyarakat, dapat menjaga kondisi kamtibmas kondusif.
"Kondisi kamtibmas di wilayah Sumsel cukup kondusif, untuk mempertahankan kondisi tersebut partisipasi masyarakat berperan besar dalam membantu tugas kepolisian," ujar Irjen Toni Harmanto. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Irjen Toni Harmanto menegaskan jumlah polisi dengan jumlah penduduk di Provinsi Sumsel masih belum ideal.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?