IRN 2020 Dibuka, Kesempatan Mahasiswa Mendapat Bantuan Dana Riset
Di sinilah diperlukan inovasi-inovasi dari berbagai sisi baik teknologi, nilai gizi, pengembangan sistem, kreativitas kemasan, marketing hingga sistem distribusinya.
"Pada akhirnya riset pangan yang unggul dapat mendukung kemandirian pangan nasional," ucapnya.
Program IRN terbuka bagi mahasiswa S1 yang tengah menyelesaikan tugas akhirnya dan berasal dari berbagai jurusan untuk mendapatkan bantuan dana riset.
Objek penelitian adalah sumber daya pangan lokal baik berasal dari darat maupun laut, aneka pangan sumber karbohidrat (seperti serelia jagung, sorgum, gandum, aneka umbi, dan lainnya), kelapa dan kelapa sawit, rempah-rempah, hasil ternak, hasil laut dan perikanan serta produk pangan lokal unggul lainnya.
Adapun bidang penelitiannya meliputi bidang produksi (agro teknologi), teknologi (pascapanen dan pengolahan), kesehatan dan gizi masyarakat, serta bidang sosial ekonomi dan budaya.
Axton menjelaskan, bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan dana penelitian perlu mendaftarkan proposal penelitiannya melalui website IRN mulai 27 Juni hingga 30 Juli 2020.
Syarat lainnya adalah jangka waktu penelitian paling lama satu tahun, menyertakan riwayat hidup lengkap mahasiswa dan dosen pembimbing serta penelitian dilakukan di Indonesia.
Seluruh proposal tersebut akan menjalani proses seleksi, baik seleksi administratif maupun substantif penelitian.
Mahasiswa yang lolos dalam program IRN (Indofood Riset Nugraha) akan mendapatkan bantuan dana penelitian.
- Penjelasan Rektor Unri yang Polisikan Mahasiswa Pengkritik Tingginya UKT
- Siti Fauziah Ajak Para Mahasiswa Terapkan Nilai-Nilai dan Pertahankan Jati Diri Bangsa
- Wisuda UMB 2024, Rektor Sampaikan 3 Pesan Penting soal Kepemimpinan
- Bang Ace Soroti Penggerudukan Doa Rosario, Ibadah Tidak Boleh Dihalangi
- Dikritik Mahasiswa Lewat Medsos, Rektor Unri Lapor Polisi
- GudangKripto Hadirkan Program OCOG Untuk Mahasiswa IPB